Ardiyasi Ahyat, The Next Leader of IKARUS Mesir
Posted by IKARUS Mesir
on
Selasa, 16 Agustus 2011
, under
Kabar IKARUS
|
komentar (0)
Senin (15/08), Kepengurusan Ikatan Keluarga Alumni Raudhotul Ulum Sakatiga (IKARUS) Republik Arab Mesir Periode 2010-2011 berakhir dengan diterimanya Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ). Perjalanan IKARUS yang dinahkodai Kgs. Khoirun Ashafi selama setahun memang penuh dengan lika liku yang tak semua orang menduga. Revolusi Mesir memaksa perjalanan ini sedikit terhambat. Namun, dengan semangat kebersamaan, IKARUS mampu go public di tengah-tengah Masisir dengan mengadakan Seminar Zakat bekerjasama dengan Al-Makki dan KMM.
Kini perjalanan IKARUS telah mengalami pergantian kepemimpinan. Melalui demokrasi dengan memilih langsung sang pemimpin, akhirnya terpilihlah saudara Ardiyasi Ahyat sebagai the next leader of IKARUS.
Dalam sambutannya, Ardi mengajak masyarakat IKARUS untuk senantiasa ikut andil di setiap hal demi terwujudnya IKARUS yang lebih baik. "Kalian telah memilih saya sebagai pemimpin, maka kalian harus menanggung konsekuensinya. Roda perjalanan IKARUS tidak akan berputar jika kalian tidak ikut andil" tutur pemilik badan besar ini. (wka)
Laporan Musabaqah Qiro'atul Kutub
Posted by IKARUS Mesir
on
Sabtu, 23 Juli 2011
, under
Kabar IKARUS
|
komentar (0)
Dalam upaya meningkatkan kembali perhatian dan kecintaan para santri untuk terus mempelajari kitab- kitab kuning (kutub turats).sebagai sumber utama kajian ilmu – ilmu agama Islam, maka diselenggarakanlah MQK (Musabaqah Qiro’atil Kutub) antar pondok pesantren, sebuah perlombaan yang menggabungkan aktivitas membaca atau menghafalkan, menterjemahkan dan memberikan pengertian dan penjelasan terhadap sejumlah kitab kuning.
Pada MQK IV tingkat kabupaten Ogan Ilir, beberapa pondok pesantren turut mengirim delegasinya, demikian halnya pondok pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga. Meskipun pondok ini bukan pondok yang secara khusus mengkaji ”kitab kuning” (kutub turats) sebagaimana yang terjadi di banyak pesantren salaf (tradisional), namun mampu bersaing & meraih juara umum dalam musabaqah tersebut.
Lalu pada tanggal 28-30 Mei 2011, Para santri juara 1 kembali berjuang untuk mengukir prestasi dalam MQK tingkat provinsi sumatera selatan yang diadakan di pondok pesantren Aulia Cendikia, Banyu Asin. Bergabung dalam kafilah Ogan Ilir, sebanyak 23 santri Raudhatul Ulum yang terbagi dalam berbagai golongan (Marhalah). 3 Santri tergabung di Marhalah Ula, 10 santri ikut serta dalam marhalah wustho, dan sisanya ikut Marhalah ‘Ulya. Meski 23 santri ini hanya mempunyai sedikit persiapan, namun hasil yang diperoleh sungguh di luar dugaan. 13 santri dari mereka mendapatkan juara I, II dan III. berikut adalah nama-nama santri yang berhasil membawa pulang piala :
- Marhalah Ula
- Marhalah Wustho
- Nadia Masaganta, Juara I cabang balaghah, kitab Jauharul Maknun
- Dedy, Juara II cabang balaghah, kitab Jauharul Maknun
- M. Najmi, Juara III cabang hadits, kitab Subulus salam
- Marhalah Ulya
- Umi malikhatun, Juara I cabang akhlaq, kitab Ihya’ Ulumuddin
- M. Toha, Juara I cabang balaghah, kitab Uqudul Juman
- Lita , Juara I cabang balaghah, kitab Uqudul Juman
- Mulyani, Juara I cabang Hadits, kitab Syarh an-nawawy ala Shahih muslim
- Shadiq, Juara II cabang Hadits, kitab Syarh an-nawawy ala Shahih muslim
- Afifah Nusaibah, Juara III cabang tafsir, kitab tafsir ibn Katsir
- Fitriani, Juara II cabang Nahw, kitab Syarh ibn ‘Aqil
Untuk kedepannya, 6 santri tersebut (juara I) akan diikutsertakan mewakili Provinsi Sumatera Selatan dalam MQK Nasional IV antar provinsi yang akan diselenggarakan pada 18-24 Juli 2011 di Pondok Pesantren Darunnahdatain Nadhatul Wathan, Pancor, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) . semoga para santri ini mampu memberikan yang terbaik!.
sumber: note saudari Arma Mareta, Lc.